Ayo Menjadi Perusahaan Berbasis Pengetahuan.

Kini pengetahuan adalah merupakan kekayaan baru yang menjadi tumpuan dalam menciptakan kesejahteraan. Knowledge Economy – Ekonomi berbasis pengetahuan menuntut setiap organisasi untuk menjaga tingkat pengetahuan yang dimilikinya agar selalu berkembang mengikuti lingkungan, bahkan mendahului pesaingnya. Pengetahuan menjadi sumber daya yang paling penting dan strategis bagi organisasi, karena itu organisasi harus mencari cara untuk mengelola pengetahuan yang dimiliki oleh individu-individu di dalamnya agar dapat menghasilkan produk, jasa yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar.

Dunamis Organization Services bekerjasama dengan Teleos-Inggris menyelenggarakan MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) dalam rangka membuat organisasi di Indonesia mampu bersaing dan menjadi organisasi berbasis pengetahuan.

Ada delapan kriteria yang diuji :
1. Menciptakan budaya perusahaan yang didorong oleh pengetahuan.
2. Mengembangkan knowledge workers melalui kepemimpinan manajemen senior.
3. Menyajikan produk/jasa/solusi berbasis pengetahuan
4. Memaksimalkan modal intelektualitas perusahaan.
5. Menciptakan lingkungan untuk berbagi pengetahuan secara kolaboratif.
6. Menciptakan suatu organisasi pembelajar.
7. Memberikan nilai tambah berdasarkan pengetahuan pelanggan dan
8. Mentransformasikan pengetahuan perusahaan menjadi nilai tambah untuk pemegang saham atau societal capital bagi organisasi nirlaba.

Finalis MAKE Study 2008 adalah :

1. Astra Internasional
2. BCA
3. Binus University
4. BPKP
5. FIF (Federal International Finance)
6. IBM Indonesia
7. Indonesia Power
8. ITB
9. Lowe Indonesia
10. Medco Energi International
11. Pengembangan Jawa Bali (PJB)
12. PLN
13. Rekind (Rekayasa Industri)
14. Telkom Indonesia
15. TNT Express Indonesia
16. United Tractors
17. WIKA
18. XL

sumber : Human Capital Magazine, Agustus 2008